Selamat Datang di personal weblog Triyani

Selamat Membaca semoga bermanfaat. Untuk kritik, saran dan pertanyaan lebih lanjut silahkan email ke triyani08@yahoo.com
Silahkan Kunjungi Blog yang lebih Up to date di http://triyani.wordpress.com

Senin, Desember 13, 2004

Oleh2 dari LKR 2004

Sabtu-Ahad kemarin, RISKA ngadain "hajatan" terakhir sebelum RUA tgl 19 Dec besok. Bertempat di Jonggol. Tepatnya di Desa Pasir Petay, Cariung, Bogor. Semula aku berencana berangkat bareng team advance Jum'at siang. Siang itu aku ada janji interview di Menara Imperium. Buat aku .. ini interview terlama yg pernah aku alami. almost 3 hours. yg lebih membuat aku merasa lama cause this interview conduct in English. You know lahh.. I am lack on English.. :( . Upss.. kok jadi cerita interview.. :D.
Back to LKR again. Akhirnya aku bareng teman2 berangkat jam 22.45 dari RISKA. yahh kurang lebih 2 jam dalam perjalanan. sepanjang perjalanan sebenarnya ngantuk buanget... tapi.. gak enak lah kalau tidur.. kasihan temen yang bawa mobil.

di LKR kali ini, aku sama sekali nggak tahu, materi apa yang disampaikan ke peserta. secara tidak sengaja aku "terperangkap" di Dapur.. :D. yahh.. biasanya LKR di Villa Melodi, dg fasilitas yg lengkap & ada Ibu (yang menjaga Villa tsb) yg akan menyediakan masakan buat peserta. Team konsumsi hanya bertugas menyusun menu dan menyediakan bahan2 makanan. Tapi LKR kali ini "BEDA"... !!. Fasilitas utk memasak amat sangat minim sekali.. [hiperbol bangetttt.. :P], Team konsumsi cuma Lila seorang diri... [La, Thanks alot yaa.. u are wonderful woman.. !!!], Bahan makanan cuman Baso, Sosis & Korned. [ini sih "kerjaannya" Fahmi.. :P], udah gitu air mati memulu... . Upss,.. kok keluhan mulu yaa adanya.. nggak kok. ini justeru cerita serunya.. hehehhe.
Melihat kondisi tsb, akhirnya aku tdk tega utk bergabung dg peserta. Jadilah aku di dapur nemenin Lila. Tapi entah kenapa kok jadi aku yang masak... Suprised !!!. ini bener2 pengalaman baru bagiku. Lha aku khan ga bisa & ga biasa masak, apalagi utk jumlah yang banyak. Tapi alhamdulillah, akhirnya berhasil juga menyediakan makanan utk peserta LKR. Makanannya enak2 lho.. cuman pedes aja.. :D
Well.. dari kegiatan tsb.. aku bisa ngerasain.. ternyata memasak itu tdk mudah, apalagi dlm jumlah besar. Baru menyiapkan makan utk 3x makan saja, kakiku sudah terasa sakittttttt sekali, [sepertinya aku punya penyakit tidak tahan diam berdiri dalam waktu yg lama]. & akhirnya malam harinya [Sabtu malam], kakiku hampir tidak bisa digerakkan, sama sekali tdk bisa ditekuk, apalagi jongkok. Tapi aku tetap paksakan kakiku agar bisa digerakkan & ditekuk. Bahkan akupun mengalami kesulitan utk ruku' & sujud. :(. dlm kondisi seperti itu.. aku hanya bisa menahan sakit, rasanya ingin menangis [tapi aku harus menahan semua itu]. Sementara teman2 lain juga sibuk dg "pekerjaannya", hampir tidak ada yg tahu apa yg aku rasakan, kecuali Lila [again.. I'd like to thanks to you my sis].
Siang harinya (Ahad) aku merasa "kesal" dg beberapa panitia lain, terutama Ikh.. [sorry to say that]. sepertinya mrk sama sekali tdk mau tahu dg kendala yang ada [I've told.. there is minimum facility, almost no water.. etc]. tapi ada yg bisa berbicara dg mudah.... "apa sih yang kalian kerjakan, tidur!" Whats......... aku hampir2 tdk bisa menahan emosi mendengar kalimat tsb dilontarkan seseorang. tapi.... ahhhh.. sudahlah. apa yang kita kerjakan tdk harus orang lain ketahui [betul gak La.. :)]. Tapi maaf.. aku tdk bisa menghilangkan "pendapat" yang sempat muncul dlm pikiranku. Aku sempat berpikir bhw.. kalangan ikh.. pun banyak orang yang tidak memiliki empati thd orang lain, apalagi menghargai apa yang orang lain kerjakan. Tentu akan lebih simpatik ketika kalian merasa ada yg kurang, lalu menanyakan dg baik, kenapa, ada masalah apa.. dst. tidak langsung mendjugde.. bhw orang lain tdk melakukan apa2.
Udah ahh ceritanya gitu ajah.. Intinya.. gara2 aku berdiri kelamaan utk masak.. kakiku hampir ga bisa digerakkan, gak bisa ditekuk, bahkan sampai pulang masih sakit sekali. Alhamdulillah Ibuku masih di rumah..(krn nunggu waktu wisudaan adikku), jadi bisa dipijitin. Kalau tidak dipijitin sama Ibuku.... aku gak yakin kalau Senin ini bisa masuk kerja. Terima kasih Ibu. I love u so much. Ya Allah, Sayangilah Ibuku sebagaimana beliau menyayangiku sejak dalam kandungan.. berilah beliau kesehatan, kebahagian dalam hidup ini, ampunilah segala dosa2nya. Amin.

Tidak ada komentar:


Free shoutbox @ ShoutMix